Rahma, Zahra Aulia (2025) Persepsi Ibu terkait Informasi Kesehatan Mental Remaja di Media Sosial (Studi pada Kalangan Ibu Generasi X dan Y di Daerah JABODETABEK). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![]() |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (562kB) |
![]() |
Text
ABSTRACT.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (372kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (717kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
BERITA ACARA UNGGAH MANDIRI.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
BUKTI LOLOS SIMILARITY.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perbandingan persepsi ibu generasi X dan Y daerah JABODETABEK terkait informasi kesehatan mental remaja di media sosial. Penting dan menarik karena ibu berperan penting dalam sosialisasi isu kesehatan mental pada anak remaja, seiring dengan peningkatan kasus kesehatan mental di kalangan remaja Indonesia. Konsep uses dari teori uses and gratification, media sosial digunakan sebagai pisau analisisnya. Data dikumpulkan dengan wawancara terhadap 6 orang ibu dari generasi X dan Y yang memiliki anak remaja. Sejumlah temuan penelitian mengungkap perbedaan persepsi antara ibu generasi X dan Y. Pertama, cara mereka mengakses informasi, jika ibu generasi X seringkali pasif menunggu informasi muncul di media sosial mereka, maka ibu generasi Y justru aktif mencari lebih jauh isu ini. Kedua, terkait istilah dan ruang lingkup kesehatan mental remaja, di mana ibu generasi X mengaitkannya dengan penyakit medis. Sedangkan Ibu generasi Y mengaitkannya dengan problem psikologis kehidupan keseharian. Ketiga, jenis media sosial yang digunakan. Secara umum, media sosial yang sering digunakan adalah Instagram, TikTok dan Youtube, dengan alasan utama user friendly. Namun Ibu generasi X masih ada yang menggunakan Facebook. Keempat, pengemasan konten kesehatan mental remaja menurut ibu generasi X dianggap sulit dipahami karena sering menggunakan istilah medis. Berbeda dengan ibu generasi Y yang justru menganggap konten kesehatan mental di media sosial saat ini dianggap sangat membantu karena dikemas dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Penelitian berikutnya dapat mereplikasi temuan ini dengan menggunakan konsep model ELM terkait pengolahan pesan isu kesehatan mental di kalangan ibu.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Mental, Remaja, Ibu Generasi X dan Y, Media Sosial, Persepsi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Zahra Aulia Rahma |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 02:25 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 02:26 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |