Toton, Hakinan (2023) Jenis Konflik & Manajemen Konflik Keluarga dalam Film Indonesia Bertema Warisan (Analisis Isi Kualitatif Pada Film “Orang Kaya Baru” dan “Gara-Gara Warisan”). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (530kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (130kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (132kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Gambar.pdf Download (8MB) |
|
Text
6. Daftar Tabel.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. Daftar Lampiran.pdf Download (547kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (31MB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (481kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (6MB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (72MB) |
Abstract
Film memiliki kemampuan untuk menghidupkan imajinasi dan membangkitkan emosi penonton, memungkinkan mereka untuk terhubung secara emosional dengan karakter dan cerita yang ada dalam film. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang jenis konflik dan manajemen konflik keluarga melalui metode analisis isi kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh seorang peneliti yang akan menganalisis manajemen konflik keluarga yang terjadi dalam film "Gara-gara Warisan" dan "Orang Kaya Baru". Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif dengan paradigma post-positivisme digunakan oleh peneliti. Konsep utama yang digunakan adalah model 7 jenis konflik keluarga, yaitu konflik kekuasaan, konflik norma, konflik keterlibatan, konflik penolakan, konflik identitas, konflik keintiman, dan konflik kasih sayang. Selain itu, konsep utama berikutnya menggunakan 5 gaya manajemen konflik keluarga, yaitu competition, collaboration, compromise, accommodation, dan avoiding. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 41,7% dari total durasi film "Orang Kaya Baru" terdiri dari adegan yang mengandung unsur manajemen konflik keluarga, Dengan jumlah adegan sebanyak 19. Sementara itu, film "Gara-Gara Warisan" memiliki sekitar 26,3% dari total durasi film yang mengandung unsur manajemen konflik keluarga, dengan jumlah adegan sebanyak 29. Dalam kedua film tersebut, manajemen konflik keluarga yang paling sering muncul adalah collaboration dan accommodation. Diharapkan temuan ini dapat mendorong pembuat film dan produser serial televisi yang peduli terhadap isu keluarga untuk terus mengangkat isu-isu tersebut dan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang bahayanya kasus konflik dalam lingkup keluarga.
Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jenis Konflik, Manajemen Konflik, Keluarga, Komunikasi Massa, Film |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Hakinan Toton |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 02:46 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 02:46 |
URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/6806 |
Actions (login required)
View Item |