Gutteres, Muhammad Eurico Az Gutteres (2024) Kajian Passive Cooling sebagai Pendekatan Kenyamanan Termal pada Masjid Jami Al-Hurriyah Jakarta Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.
![[img]](https://eprints.upj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01. Pendahuluan.pdf Download (507kB) |
|
Text
02. Abstract.pdf Download (298kB) |
|
Text
03. Abstrak.pdf Download (342kB) |
|
Text
04. Daftar Isi.pdf Download (336kB) |
|
Text
05. Daftar Gambar.pdf Download (241kB) |
|
Text
06. Daftar Tabel.pdf Download (233kB) |
|
Text
07. Daftar Lampiran.pdf Download (230kB) |
|
Text
08. BAB 1.pdf Download (393kB) |
|
Text
09. BAB 2.pdf Download (492kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Download (297kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (295kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Download (8MB) |
|
Text
15. BERITA ACARA Skripsi (1).pdf Download (663kB) |
|
Text
16. Plagiarisme.pdf Download (750kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pendekatan passive cooling terhadap kenyamanan termal di Masjid Jami’ Al-Hurriyah, Jakarta Selatan. Pendekatan ini penting mengingat tantangan iklim tropis yang panas dan lembab sepanjang tahun di Jakarta Selatan. Passive cooling melibatkan strategi seperti pemilihan material bangunan, desain fasad, dan ventilasi alami untuk mengurangi konsumsi energi sambil meningkatkan kenyamanan termal. Metodologi penelitian mencakup pengukuran Parameter Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD) menggunakan alat CBE Thermal Comfort Tool. Pengukuran dilakukan untuk memahami bagaimana faktor-faktor seperti material bangunan dan ventilasi alami mempengaruhi kenyamanan termal dalam masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan passive cooling melalui desain bangunan dan pemilihan material yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan termal. Selain itu, ventilasi silang yang dioptimalkan juga berkontribusi terhadap tercapainya kondisi termal yang lebih nyaman bagi pengguna masjid. Faktor-faktor lain juga memengaruhi tercapainya kenyamanan termal seperti orientasi bangunan, material, dan vegetasi Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan passive cooling tidak hanya meningkatkan kenyamanan termal tetapi juga mendukung keberlanjutan energi bangunan di iklim tropis.
| Item Type: | Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Depositing User: | Muhammad Eurico Az Gutteres |
| Date Deposited: | 02 Aug 2024 09:27 |
| Last Modified: | 02 Aug 2024 09:27 |
| URI: | http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/9464 |
Actions (login required)
 |
View Item |