Pengemasan Konten Berita Homeless Media untuk Khalayak Milenial dan Gen Z (Analisis Isi Kualitatif pada Konten Liputan Khusus GenFun di Media Sosial YouTube dan Tiktok pada Periode 2 Januari 2025 – 31 Januari 2025)

Esrika, Dianesia Ester (2025) Pengemasan Konten Berita Homeless Media untuk Khalayak Milenial dan Gen Z (Analisis Isi Kualitatif pada Konten Liputan Khusus GenFun di Media Sosial YouTube dan Tiktok pada Periode 2 Januari 2025 – 31 Januari 2025). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Jaya.

[img] Text
Pendahuluan.pdf
Download (233kB)
[img] Text
Abstract.pdf
Download (160kB)
[img] Text
Abstrak.pdf
Download (114kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf
Download (103kB)
[img] Text
Daftar Gambar.pdf
Download (88kB)
[img] Text
Daftar Tabel.pdf
Download (88kB)
[img] Text
Daftar Lampiran.pdf
Download (97kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Download (330kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Download (383kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Download (193kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Download (93kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Download (179kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Download (2MB)
[img] Text
Berita Acara Unggah Mandiri.pdf
Download (273kB)
[img] Text
Bukti Lolos Similarity.pdf
Download (1MB)

Abstract

Gen Fun merupakan homeless media yang menyasar Gen Z sebagai khalayak. Konten lipsus merupakan konten berita paling banyak diproduksi dan didistribusikan melalui Youtube dan Tiktok sebagai media yang identik dengan khalayak muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengemasan konten lipsus Gen Fun pada Youtube dan Tiktok dengan gaya visual dan bahasa populer. Penelitian menggunakan paradigma post positivisme dan metode analisis isi kualitataif. Konsep dasar yang digunakan sebagai kategori meliputi tema berita, sumber berita, nilai berita dan nada berita. Unit analisis dalam penelitian, 475 konten selama Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema berita yang dominan pada konten lipsus Gen Fun baik YouTube maupun Tiktok adalah politik dan pemerintahan, sosial kemasyarakatan, serta hukum dan kriminalitas. Hal ini dikarenakan pada periode penelitian pemerintahan baru mulai berjalan dengan program MBG. Narasumber yang paling banyak digunakan adalah narsumber pemerintah sesuai dengan tema berita yang dominan. Jurnalis menjadi narasumber terbesar kedua karena banyak konten yang hanya mengemas ulang konten media sosial. Nilai berita yang paling menonjol adalah proximity dan prominence karena isu yang hangat selama periode penelitian memiliki kedekatan secara psikologis dengan masyarakat dan menampilkan tokoh pemerintah. Nada pemberitaan netral menjadi dominan serta temuan menarik penelitian, lipsus Gen Fun sangat berbeda dengan lipsus media mainstream.

Item Type: Karya Tulis Ilmiah (KTI) (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Homeless media, Liputan Khusus, Milenial dan Gen Z, YouTube Sebagai Platform Berita, TikTok Sebagai Platform Berita
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Humaniora dan Bisnis > Prodi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Dianesia Ester Esrika
Date Deposited: 30 Jul 2025 04:00
Last Modified: 30 Jul 2025 04:01
URI: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/11688

Actions (login required)

View Item View Item